Poros Warta – Hearts2Hearts, girl group terbaru dari SM Entertainment, akhirnya resmi memulai debut mereka di industri K-pop. Grup ini memperkenalkan album single pertama mereka yang berjudul The Chase, yang menandai langkah awal perjalanan mereka di dunia hiburan Korea. Sebagai grup beranggotakan delapan orang, Hearts2Hearts menghadirkan warna tersendiri dengan kombinasi anggota dari berbagai latar belakang.
Sebelum debut resmi mereka, para anggota menggelar acara media showcase yang berlangsung di YES24 Live Hall, Distrik Gwangjin, Seoul, pada Senin (24/2). Dalam acara ini, mereka membagikan perasaan dan kebahagiaan mereka saat akhirnya bisa berdiri di panggung sebagai grup K-pop profesional. Salah satu yang menarik perhatian adalah keberagaman latar belakang anggota, di mana Carmen berasal dari Indonesia dan Stella memiliki kewarganegaraan Korea-Kanada.
Para anggota mengungkapkan bahwa mereka telah menantikan momen ini sejak lama. Carmen merasa sangat senang dan bersyukur akhirnya bisa debut setelah melalui perjalanan panjang sebagai trainee. Jiwoo, yang merupakan pemimpin grup, menambahkan bahwa mereka akan terus bekerja keras untuk membuktikan diri sebagai grup yang patut diperhitungkan dalam industri musik.
Nama Hearts2Hearts sendiri memiliki makna mendalam. Yuha menjelaskan bahwa sejak pertama kali mendengar nama tersebut, para anggota langsung menyukainya. Menurut mereka, nama ini sangat cocok karena melambangkan komunikasi yang terjalin dari hati ke hati dengan para penggemar. Grup ini juga menjadi girl group pertama dari SM Entertainment yang memiliki lebih dari lima anggota setelah Girls’ Generation, yang debut 18 tahun lalu dengan delapan anggota.
Sebagai perwakilan dari Indonesia, Carmen mengenang bagaimana dirinya dahulu hanya bisa menonton idola K-pop di televisi sebelum akhirnya bisa menjadi bagian dari industri ini. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya sudah menyukai musik, dan salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika pertama kali melihat Girls’ Generation membawakan lagu The Boys. Sejak saat itu, ia mulai meniru gaya para idol dan memberanikan diri mengikuti audisi di SM Entertainment. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil diterima dan menjalani pelatihan intensif hingga akhirnya debut bersama Hearts2Hearts. Ia juga bercerita bahwa keluarga serta teman-temannya sangat mendukung langkahnya ini, terutama sang kakak yang merupakan penggemar berat K-pop.
Album debut The Chase menampilkan dua lagu utama, yakni The Chase sebagai title track dan Butterflies sebagai B-side track. Para anggota menggambarkan The Chase sebagai lagu yang penuh semangat dan mampu meningkatkan rasa percaya diri. Lagu ini juga terinspirasi dari kisah klasik Alice in Wonderland karya Lewis Carroll, yang memiliki nuansa penuh mimpi dan misteri.
Selain merilis album, Hearts2Hearts juga memperkenalkan nama resmi untuk para penggemar mereka, yaitu 2SU, yang diucapkan sebagai “ha-chu”. Nama ini memiliki makna khusus, di mana huruf “2S” menyerupai bentuk hati, sementara huruf “U” melambangkan bahwa penggemar akan selalu menjadi bagian penting dari perjalanan mereka.
Debut Hearts2Hearts juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-30 SM Entertainment. Ian, salah satu anggota grup, mengungkapkan bahwa mereka merasa sangat terhormat bisa debut di momen yang begitu spesial ini. Mereka bertekad untuk menjadi bagian dari masa depan SM Entertainment dengan menghadirkan musik yang berkualitas dan berkesan bagi para penggemar.
Dengan konsep yang unik dan formasi yang beragam, Hearts2Hearts siap menjadi salah satu grup pendatang baru yang diperhitungkan dalam industri K-pop. Mereka berharap dapat membangun hubungan yang erat dengan para penggemar dan menciptakan karya yang mampu menyentuh hati banyak orang.
