Hai sobat Poros Warta! Sempatkah kalian berjumpa seorang yang hadapi kendala rungu? Ataupun bisa jadi kalian sendiri mau ketahui lebih banyak tentang keadaan ini? Tuli bukan cuma tentang tidak dapat mendengar sama sekali, lho! Terdapat bermacam tipe tuli dengan pemicu yang berbeda- beda. Nah, dalam postingan ini, kita hendak mangulas jenis- jenis tuli serta apa saja yang dapat menyebabkannya. Ayo, ikuti sepenuhnya!
Tuli Konduktif Akibat Kendala di Kuping Luar ataupun Tengah
Tipe tuli yang awal merupakan tuli konduktif. Tuli ini terjalin kala suara tidak dapat diteruskan dengan baik dari kuping luar ke kuping tengah. Penyebabnya dapat bermacam- macam, mulai dari peradangan kuping, penimbunan kotoran kuping, sampai kelainan pada tulang- tulang rungu di kuping tengah. Umumnya, tuli konduktif dapat diatasi dengan penyembuhan ataupun prosedur kedokteran tertentu.
Tuli Sensorineural yang Berhubungan dengan Saraf Pendengaran
Tuli sensorineural merupakan kendala rungu yang terjalin akibat kehancuran pada koklea ataupun saraf rungu di kuping dalam. Tipe tuli ini kerap kali bertabiat permanen serta tidak dapat dipulihkan dengan obat ataupun pembedahan. Penyebabnya dapat sebab aspek umur, paparan suara keras dalam jangka panjang, sampai keadaan bawaan semenjak lahir.
Tuli Kombinasi, Campuran 2 Tipe Kendala Pendengaran
Cocok namanya, tuli kombinasi ialah campuran dari tuli konduktif serta sensorineural. Maksudnya, seorang yang hadapi tuli kombinasi mempunyai kendala di bagian kuping luar ataupun tengah sekalian di bagian kuping dalam. Penanganannya bergantung pada tingkatan keparahan tiap- tiap kendala yang dirasakan.
Tuli Kongenital yang Terjalin Semenjak Lahir
Terdapat pula tipe tuli yang telah terdapat semenjak lahir, ialah tuli kongenital. Keadaan ini dapat diakibatkan oleh aspek genetik ataupun komplikasi sepanjang kehamilan serta persalinan, semacam peradangan rubella pada bunda berbadan dua ataupun kekurangan oksigen dikala lahir. Anak dengan tuli kongenital umumnya membutuhkan pengobatan spesial ataupun perlengkapan bantu dengar buat menolong pertumbuhan komunikasinya.
Tuli Tiba- tiba yang Tiba Tanpa Peringatan
Sempat dengar tentang tuli tiba- tiba? Keadaan ini terjalin secara seketika tanpa terdapatnya indikasi dini yang jelas. Tuli tiba- tiba umumnya cuma melanda satu kuping serta dapat diakibatkan oleh peradangan virus, kendala peredaran darah di kuping dalam, ataupun keadaan autoimun. Bila tidak lekas ditangani, dapat jadi rungu tidak hendak kembali wajar.
Tuli Akibat Paparan Suara Keras
Salah satu pemicu tuli yang kerap terjalin di masa modern merupakan paparan suara keras dalam jangka panjang. Misalnya, kerap mencermati musik dengan volume besar melalui earphone ataupun bekerja di area yang bising semacam pabrik. Kehancuran akibat suara keras ini dapat bertabiat permanen, jadi berarti buat senantiasa melindungi kesehatan kuping dengan menjauhi suara yang sangat keras.
Tuli Akibat Aspek Usia
Bersamaan bertambahnya umur, guna rungu manusia pula dapat menyusut. Keadaan ini diucap presbikusis serta umumnya mulai terjalin pada umur 50 tahun ke atas. Penyusutan rungu ini bertabiat bertahap serta kerap kali susah disadari sampai kendala rungu telah lumayan parah. Memakai perlengkapan bantu dengar dapat jadi pemecahan buat menolong komunikasi tiap hari.
Gimana Metode Menghindari Tuli?
Walaupun sebagian tipe tuli bertabiat bawaan ataupun tidak dapat dicegah, terdapat sebagian langkah yang dapat dicoba buat melindungi kesehatan rungu. Misalnya, menjauhi paparan suara keras, melindungi kebersihan kuping, dan teratur periksakan kesehatan kuping ke dokter spesialis THT. Dengan metode ini, kita dapat kurangi resiko kendala rungu di setelah itu hari.
Kesimpulan
Seperti itu bermacam tipe tuli yang butuh kita tahu. Tiap tipe tuli mempunyai pemicu serta tingkatan keparahan yang berbeda, sehingga penanganannya pula dapat bermacam- macam. Melindungi kesehatan kuping semenjak dini merupakan langkah terbaik buat menjauhi kendala rungu di masa depan. Mudah- mudahan data ini berguna serta dapat menaikkan wawasanmu, ya!
Tinggalkan Balasan