Hai sobat Poros Warta! Sempat tidak sih kalian lagi asik berkendara, seketika ban mobil bocor di tengah jalur? Nah, di sinilah kedudukan berarti ban serep alias ban cadangan timbul selaku pahlawan tanpa ciri jasa. Walaupun kerap terabaikan, ban serep dapat menyelamatkan ekspedisi kita dari suasana darurat. Postingan ini hendak mangulas seluruh perihal tentang ban serep dengan style yang santai tetapi senantiasa informatif. Ayo, kita mulai!
Mengapa Ban Serep Itu Berarti Banget?
Bayangkan kalian lagi melaksanakan ekspedisi jauh, kemudian ban mobilmu kempis di tengah jalur tol yang hening. Tanpa ban serep, kalian dapat terjebak lumayan lama, apalagi hingga menunggu dorongan tiba. Ban serep merupakan pemecahan kilat serta instan buat permasalahan semacam ini. Gunanya bukan hanya selaku cadangan, tetapi pula jaminan keselamatan dikala berkendara. Jadi, jangan remehkan keberadaannya, ya!
Jenis- Jenis Ban Serep yang Butuh Kalian Tahu
Nyatanya, ban serep itu tidak hanya satu tipe lho. Terdapat ban serep full- size yang ukurannya sama persis dengan ban utama, serta terdapat pula space- saver ataupun ban cadangan kecil yang cuma buat darurat. Space- saver ini lebih ringan serta hemat ruang, tetapi tidak dianjurkan dipakai sangat lama ataupun buat kecepatan besar. Mengenali tipe ban serep yang kalian miliki berarti buat memastikan batasan penggunaannya.
Posisi Ban Serep di Mobil Dapat Berbeda- Beda
Tiap tipe mobil memiliki metode penyimpanan ban serep yang berbeda. Terdapat yang meletakkannya di dasar bagasi, di bagian balik( semacam SUV), apalagi di bagian dasar bodi mobil. Sebab itu, berarti buat ketahui di mana letak ban serep di mobilmu, biar dikala darurat kalian tidak panik mencarinya. Jangan kurang ingat pula cek apakah dongkrak serta kunci rodanya masih lengkap.
Menjaga Ban Serep Jangan Hingga Lupa
Sebab tidak sering digunakan, ban serep kerap dibiarkan serta tidak dicek kondisinya. Sementara itu, ban serep pula dapat hadapi penyusutan tekanan angin ataupun retak sebab usia. Minimun sebulan sekali, kalian butuh cek tekanan angin ban serep serta yakinkan tidak terdapat kehancuran pada permukaan bannya. Ingat, ban serep cuma dapat jadi penyelamat jika kondisinya pula prima.
Waktu yang Pas Mengubah dengan Ban Serep
Ban serep hendaknya cuma digunakan kala ban utama hadapi kehancuran semacam bocor ataupun rusak di jalur. Tetapi, bukan berarti kalian dapat terus- terusan mengandalkan ban serep, terlebih bila itu tipe space- saver. Sehabis mobil hingga di tempat nyaman, hendaknya lekas ubah kembali dengan ban utama yang cocok standar.
Terdapat Ketentuan Kecepatan Dikala Gunakan Ban Serep
Banyak yang tidak ketahui jika ban serep, paling utama tipe space- saver, memiliki batas kecepatan optimal. Biasanya, kecepatan yang dianjurkan merupakan 80 kilometer/ jam. Ini sebab konstruksinya lebih tipis serta tidak sekuat ban biasa. Jadi jika kalian gunakan ban serep, yakinkan mengemudi lebih pelan serta hati- hati hingga menciptakan bengkel ataupun tempat nyaman buat mengubah ban.
Ban Serep Pula Memiliki Usia Pakai
Walaupun tidak sering digunakan, ban serep senantiasa memiliki umur optimal. Biasanya, usia ban berkisar 6 tahun walaupun tidak dipakai. Karet ban dapat membeku serta getas bersamaan waktu, yang buatnya rentan rusak bila digunakan. Jadi, jika ban serepmu telah berusia ataupun nampak retak- retak, hendaknya ubah baru buat melindungi keamananmu.
Ban Serep Tidak Boleh Dikira Cadangan Saja
Banyak orang menyangka ban serep selaku“ ban darurat” yang tidak berarti dicermati. Sementara itu, kedudukannya dapat sangat krusial di dikala genting. Menjadikan ban serep selaku bagian dari rutinitas perawatan mobil, semacam mengecek tekanan serta keadaan fisiknya, hendak sangat menolong kalian menjauhi resiko di jalur.
Panduan Memasang Ban Serep Dikala Darurat
Dikala ban bocor di jalur, pertama- tama cari tempat yang nyaman serta rata buat mengubah ban. Pasang segitiga pengaman serta matikan mesin mobil. Pakai dongkrak buat mengangkut mobil, lepas mur roda, serta ubah dengan ban serep. Kencangkan kembali mur, kemudian turunkan dongkrak secara lama- lama. Bila kalian belum terbiasa, tidak terdapat salahnya latihan dahulu di rumah biar tidak panik dikala peristiwa beneran.
Jangan Kurang ingat Lengkapi Perlengkapan Darurat di Mobil
Tidak hanya ban serep, berarti pula memiliki perlengkapan semacam dongkrak, kunci roda, senter, serta sarung tangan di bagasi. Ini hendak sangat menolong dikala kalian wajib mengubah ban di malam hari ataupun dalam keadaan yang kurang aman. Mobil yang siap dengan perlengkapan darurat dapat membagikan rasa nyaman lebih buat pengemudi serta penumpangnya.
Kesimpulan
Ban serep memanglah kerap luput dari atensi, tetapi keberadaannya sangat berarti buat melindungi kelancaran serta keselamatan ekspedisi. Dengan menguasai tipe, metode menjaga, sampai metode penggunaannya, kalian dapat lebih siap mengalami suasana darurat di jalur. Jadi, mulai saat ini, ayo kasih atensi lebih ke ban serep di mobilmu!