Kategori: Berita

  • Hamas Tegaskan Pembebasan 600 Tahanan Palestina

    Hamas Tegaskan Pembebasan 600 Tahanan Palestina

    Poros Warta – Hamas mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (24/2) terkait syarat utama untuk melanjutkan pembicaraan dengan Israel. Organisasi tersebut menegaskan bahwa lebih dari 600 tahanan Palestina harus dibebaskan terlebih dahulu sebelum negosiasi dapat berlanjut.

    Salah satu pejabat senior Hamas, Bassem Naim, menyampaikan bahwa setiap pembicaraan dengan Israel tidak akan dilanjutkan tanpa pemenuhan persyaratan utama tersebut. Ia juga menyoroti peran para mediator, yakni Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, yang dinilai memiliki tanggung jawab dalam memastikan Israel memenuhi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

    Dalam pernyataan tertulisnya, Naim menegaskan bahwa negosiasi tidak langsung hanya dapat terjadi jika prasyarat tersebut dipenuhi. Oleh karena itu, tekanan kepada Israel untuk membebaskan para tahanan dianggap sebagai langkah yang wajib dilakukan sebelum pembicaraan lebih lanjut bisa dilakukan.

    Pernyataan ini disampaikan tidak lama setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memutuskan untuk menunda pembebasan lebih dari 600 tahanan Palestina. Tindakan ini berujung pada ketegangan baru, mengingat pembebasan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan-sandera yang telah dibuat sebelumnya antara Hamas dan Israel.

    Berdasarkan informasi dari kantor Netanyahu, penundaan ini dilakukan sebagai respons terhadap tindakan yang disebut sebagai “provokasi” oleh Hamas. Salah satu faktor yang disebutkan adalah penyelenggaraan upacara pembebasan sandera yang dinilai tidak menghormati para sandera dan dianggap sebagai propaganda politik.

    Selain itu, pemerintah Israel juga mengaitkan keputusan tersebut dengan jaminan dari para mediator bahwa Hamas tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa mendatang. Dengan demikian, Israel menegaskan bahwa pembebasan tahanan Palestina hanya akan dilakukan jika ada kepastian bahwa Hamas tidak akan menggunakan sandera untuk kepentingan propaganda.

    Gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel sendiri telah disepakati pada 15 Januari setelah 15 bulan konflik yang berkepanjangan di Gaza. Kesepakatan ini mulai berlaku pada 19 Januari dengan tujuan meredakan ketegangan dan memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi lebih lanjut.

    Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa implementasi kesepakatan ini masih menghadapi banyak tantangan. Hamas tetap bersikeras bahwa pembebasan tahanan merupakan syarat utama, sementara Israel menuntut jaminan agar Hamas tidak memanfaatkan situasi demi kepentingan politik mereka.

    Dengan kondisi yang masih belum pasti, para mediator diharapkan dapat memainkan peran lebih aktif dalam menengahi perbedaan antara kedua pihak. Jika tidak ada titik temu yang dicapai dalam waktu dekat, risiko berlanjutnya ketegangan di Gaza masih sangat besar.

    Keputusan akhir terkait pembebasan tahanan kini berada di tangan Israel, sementara Hamas tetap pada pendiriannya bahwa negosiasi tidak akan berlanjut tanpa pemenuhan prasyarat tersebut. Situasi ini menjadi salah satu ujian besar bagi upaya perdamaian di kawasan tersebut.

  • Kasus Suap Hakim: Kesaksian Gregorius Ronald Tannur di Persidangan

    Kasus Suap Hakim: Kesaksian Gregorius Ronald Tannur di Persidangan

    Poros Warta – Gregorius Ronald Tannur kembali menjadi sorotan setelah memberikan kesaksian dalam persidangan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Ronald menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta untuk divonis bebas dalam kasus pembunuhan yang menjeratnya pada tahun 2024.

    Dalam kesaksiannya, Ronald menyatakan bahwa ia tidak pernah meminta bantuan pengacaranya, Lisa Rachmat, untuk mengupayakan vonis bebas. Ia menegaskan bahwa tidak ada instruksi darinya terkait upaya tersebut. Kendati demikian, ia mengakui bahwa saat jaksa penuntut umum membacakan dakwaan dalam persidangan kasus pembunuhan sebelumnya, dirinya merasa sangat bersalah.

    Perasaan bersalah tersebut muncul karena ia merasa telah membuat kedua orang tuanya sedih serta menjadi perbincangan luas di masyarakat, terutama di dunia maya. Menurut Ronald, tekanan moral yang dialaminya sangat berat akibat kasus yang menyeret namanya itu.

    Ronald Tannur hadir di persidangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang dilakukan oleh tiga hakim PN Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul. Ketiga hakim tersebut diduga menerima suap senilai Rp4,67 miliar sebagai imbalan untuk memberikan putusan bebas bagi Ronald dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti.

    Berdasarkan dakwaan jaksa, uang suap tersebut diberikan dalam beberapa tahap. Secara lebih rinci, suap yang diduga diterima oleh tiga hakim ini terdiri dari uang sebesar Rp1 miliar dan 308 ribu dolar Singapura, yang jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs Rp11.900 per dolar Singapura, maka totalnya mencapai Rp3,67 miliar.

    Uang tersebut diberikan melalui ibu Ronald, Meirizka Widjaja Tannur, serta Lisa Rachmat yang berperan sebagai penasihat hukum Ronald. Dari jumlah tersebut, Erintuah Damanik menerima uang tunai sebesar 48 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp571,2 juta. Sementara itu, sebanyak 140 ribu dolar Singapura atau Rp1,66 miliar diberikan kepada Erintuah dan Lisa. Sedangkan Heru Hanindyo menerima Rp1 miliar dan 120 ribu dolar Singapura atau setara Rp1,43 miliar.

    Selain itu, uang tunai sebesar 140 ribu dolar Singapura dibagikan kepada tiga terdakwa. Erintuah mendapatkan 38 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp452,2 juta, Mangapul menerima 36 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp428,4 juta, dan Heru juga memperoleh jumlah yang sama, yakni 36 ribu dolar Singapura atau Rp428,4 juta. Sisanya sebesar 30 ribu dolar Singapura atau Rp357 juta disimpan oleh Erintuah.

    Jaksa penuntut umum menegaskan bahwa ketiga terdakwa mengetahui bahwa uang yang diberikan oleh Lisa Rachmat bertujuan untuk memastikan vonis bebas bagi Ronald Tannur. Selain suap, ketiga hakim tersebut juga diduga menerima gratifikasi dalam bentuk uang tunai dengan berbagai mata uang asing, seperti dolar Singapura, ringgit Malaysia, yen Jepang, euro, serta riyal Saudi.

    Akibat perbuatan mereka, ketiga hakim tersebut dijerat dengan Pasal 12 huruf c, Pasal 6 Ayat (2), atau Pasal 5 Ayat (2), serta Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

    Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat praktik suap dalam dunia peradilan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum di Indonesia. Sidang lanjutan kasus ini masih akan berlangsung, dan publik menantikan bagaimana putusan terhadap para terdakwa yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut.

  • Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Sergei K. Shoigu di Istana Merdeka

    Prabowo Subianto Sambut Kunjungan Sergei K. Shoigu di Istana Merdeka

    Poros Warta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei K. Shoigu, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa siang. Shoigu dan delegasinya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.39 WIB dengan iringan suara terompet dari jajaran Pasukan Cordon yang bertugas dalam penyambutan tamu negara.

    Sesampainya di Istana Merdeka, Shoigu diterima secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama beberapa pejabat tinggi negara lainnya, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Penyambutan tersebut berlangsung di serambi Istana Merdeka sebelum rombongan diarahkan ke dalam.

    Sebagai bagian dari agenda resmi, Presiden Prabowo mengajak Shoigu menuju Ruang Kredensial, ruangan pertama yang akan dilewati setelah memasuki pintu utama Istana Merdeka dari serambi depan. Dalam kesempatan tersebut, ungkapan terima kasih atas kunjungan Shoigu disampaikan oleh Presiden Prabowo, yang kemudian disambut dengan jabat tangan antara kedua pejabat tersebut.

    Setelah prosesi penyambutan dan sesi pemotretan yang dilakukan di hadapan awak media Istana Kepresidenan, keduanya melanjutkan pertemuan bilateral di ruang pertemuan yang telah disiapkan. Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, sempat mengungkapkan adanya potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia dalam berbagai sektor.

    Menurut Arrmanatha, kemungkinan kerja sama tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan delegasi dari Rusia. Hasil dari pertemuan ini nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan.

    Kunjungan Sergei K. Shoigu ke Indonesia ini merupakan bagian dari agenda kerja yang juga mencakup lawatan ke Malaysia. Berdasarkan laporan dari kantor berita Rusia, RIA, yang dikutip oleh Reuters pada Senin (24/2), Shoigu dijadwalkan akan berada di kedua negara tersebut hingga 28 Februari 2025.

    Selama kunjungannya, Shoigu dijadwalkan membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan, serta peluang kerja sama lain yang menjadi kepentingan bersama antara Rusia dengan Indonesia maupun Malaysia. Kehadiran pejabat tinggi Rusia ini menunjukkan upaya untuk mempererat hubungan bilateral yang selama ini telah terjalin.

    Shoigu sendiri merupakan seorang figur politik berpengaruh di Rusia. Sejak 13 Mei 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan Rusia sejak 2012 hingga 2024. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Oblast Moskwa pada tahun 2012 sebelum bergabung kembali dalam kabinet pemerintahan Rusia.

    Dalam konteks hubungan internasional, Rusia sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022 mengalami berbagai tekanan dan sanksi dari negara-negara Barat yang mendukung Kyiv. Kondisi ini mendorong pemerintahan Presiden Vladimir Putin untuk mempererat kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia dan Malaysia.

    Melalui pertemuan yang berlangsung di Jakarta, diharapkan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia dapat terus berkembang, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan, yang menjadi fokus utama dalam agenda kunjungan Shoigu kali ini.

  • Prajurit Diduga Serang Markas Polres Tarakan, Kodam VI/Mulawarman Lakukan Pemeriksaan

    Prajurit Diduga Serang Markas Polres Tarakan, Kodam VI/Mulawarman Lakukan Pemeriksaan

    Poros Warta – Kodam VI/Mulawarman kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit TNI yang diduga terlibat dalam insiden penyerangan Markas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan, Kalimantan Utara.

    Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai insiden tersebut yang melibatkan oknum anggota TNI dan Polri. Namun, keterlibatan prajurit dalam kejadian itu masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, melalui keterangan resmi yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Selasa.

    Dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini, Pangdam dikabarkan telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara, Inspektur Jenderal Polisi Hary Sudwijanto, serta Komandan Korem 091/Maharajalila, Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan.

    Sejumlah prajurit TNI yang diduga terlibat dalam insiden tersebut telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh Subdenpom di Tarakan. Namun, Kapendam menyatakan bahwa motif di balik insiden ini belum bisa dipastikan karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

    Pihak Kodam VI/Mulawarman dan Kodim Tarakan saat ini sedang berupaya melakukan koordinasi dengan Polres Tarakan serta Polda Kalimantan Utara guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan ini. Selain itu, sejumlah personel kepolisian dan TNI telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan guna mengungkap pelaku dan motif di balik penyerangan tersebut.

    Kejadian ini turut menjadi perhatian publik setelah rekaman video insiden tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial, termasuk grup WhatsApp. Dalam video yang beredar, terlihat momen mencekam saat sekelompok orang menyerang markas kepolisian dan merusak beberapa fasilitas.

    Sebelumnya, insiden mengejutkan terjadi di Tarakan pada Senin malam (24/2) sekitar pukul 23.00 WITA, ketika sekelompok orang yang diduga merupakan oknum anggota TNI melakukan penyerangan terhadap Markas Polres Tarakan.

    Akibat peristiwa tersebut, lima personel kepolisian dilaporkan mengalami luka-luka, sementara beberapa fasilitas di kantor Polres Tarakan mengalami kerusakan. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap secara jelas duduk perkara dari insiden tersebut.

  • DK PBB Serukan Penghentian Konflik Rusia-Ukraina, Resolusi Dapat Dukungan Mayoritas

    DK PBB Serukan Penghentian Konflik Rusia-Ukraina, Resolusi Dapat Dukungan Mayoritas

    Poros Warta – Dewan Keamanan PBB (DK PBB) telah mengadopsi sebuah resolusi pada Senin (24/2) yang menyoroti perlunya penghentian segera konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina serta pentingnya tercapainya perdamaian yang berkelanjutan.

    Meskipun terdapat upaya dari Inggris dan negara-negara Uni Eropa untuk mempertegas bahasa dalam resolusi tersebut, rancangan yang disusun oleh Amerika Serikat tetap mendapatkan 10 suara dukungan. Sementara itu, lima negara lainnya, termasuk Yunani, Prancis, Slovenia, Denmark, dan Inggris, memilih untuk abstain dalam pemungutan suara.

    Dalam dokumen yang disahkan, dinyatakan adanya keprihatinan mendalam terhadap jatuhnya korban jiwa akibat perang yang telah berlangsung selama tiga tahun. Selain itu, peran utama PBB dalam menjaga perdamaian serta keamanan internasional kembali ditegaskan. Resolusi tersebut juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur damai, sesuai dengan prinsip yang tercantum dalam Piagam PBB.

    Namun, salah satu hal yang menjadi perdebatan di antara negara anggota adalah tidak adanya penyebutan eksplisit mengenai invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Perbedaan pandangan ini mendorong beberapa negara untuk mengajukan revisi terhadap teks resolusi sebelum dilakukan pemungutan suara.

    Sebelumnya, Inggris dan negara-negara Uni Eropa mengusulkan agar frasa “konflik Rusia-Ukraina” digantikan dengan “invasi skala penuh ke Ukraina oleh Federasi Rusia.” Namun, usulan ini tidak diakomodasi dalam teks akhir resolusi yang akhirnya diadopsi.

    Setelah pemungutan suara, utusan Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, menyampaikan ketidakpuasan terhadap pilihan kata dalam resolusi tersebut. Ia menegaskan bahwa perdamaian yang berkelanjutan hanya dapat tercapai dengan persetujuan Ukraina. Menurutnya, usulan perubahan yang diajukan bertujuan untuk memperjelas inti konflik, dan karena tidak dipertimbangkan, Inggris memilih untuk tidak memberikan dukungan terhadap resolusi tersebut.

    Lebih lanjut, Woodward menambahkan bahwa tujuan bersama tetaplah menemukan solusi bagi berakhirnya perang secara permanen, dengan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina agar tidak lagi menghadapi serangan dari Rusia.

    Pandangan serupa juga disampaikan oleh utusan Slovenia untuk PBB, Samuel Zbogar. Ia menyoroti pentingnya keadilan dalam proses perdamaian dan menilai bahwa teks resolusi yang telah dipilih belum memenuhi standar minimum yang mereka harapkan.

    Sementara itu, utusan Denmark untuk PBB, Christina Markus Lassen, menegaskan bahwa perdamaian tidak boleh disamakan antara pihak agresor dan korban. Ia juga menegaskan komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dengan Ukraina dalam mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

    Meskipun terdapat perbedaan dalam pandangan terhadap resolusi ini, pengadopsiannya tetap menjadi langkah penting dalam upaya diplomasi internasional untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun. Resolusi tersebut mencerminkan upaya global untuk mencapai perdamaian, meskipun tantangan dalam negosiasi dan perbedaan perspektif tetap menjadi kendala dalam prosesnya.

  • Pupuk Indonesia Raih Green Leadership Utama dan Lima Proper Emas

    Pupuk Indonesia Raih Green Leadership Utama dan Lima Proper Emas

    Poros Warta – Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, berhasil meraih penghargaan Green Leadership kategori Utama dalam ajang Anugerah Lingkungan Proper 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Selain itu, lima anak perusahaan Pupuk Indonesia juga mendapatkan penghargaan Proper kategori Emas.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara yang digelar di Jakarta pada Senin (24/2/2025). Dalam keterangannya, Rahmad menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa Pupuk Indonesia Grup mampu menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

    Keberhasilan memperoleh Proper Emas memperkuat komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di setiap proses bisnisnya. Lima anak perusahaan yang menerima Proper Emas adalah Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Iskandar Muda, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang. Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur, Budi Wahju Soesilo, juga mendapatkan Green Leadership Madya.

    Rahmad menegaskan bahwa dalam operasional bisnisnya, Pupuk Indonesia Grup tidak terlepas dari dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu, inovasi dalam program lingkungan terus dilakukan guna mencapai keberlanjutan. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan Proper Emas bukan kali pertama diraih oleh Pupuk Indonesia Grup. Beberapa anak perusahaan telah meraihnya secara beruntun, seperti Pupuk Kalimantan Timur yang mempertahankan Proper Emas selama delapan tahun berturut-turut. Selain itu, Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan penghargaan yang sama selama empat tahun, sedangkan Pupuk Kujang Cikampek dan Pupuk Sriwidjaja Palembang masing-masing selama tiga tahun berturut-turut.

    Dengan seluruh pabrik yang telah meraih Proper Emas, Rahmad berharap kinerja lingkungan dapat terus terjaga dan ditingkatkan. Proper sendiri merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai kepatuhan, kinerja, serta inovasi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Pada tahun 2024, jumlah peserta Proper mengalami peningkatan dari 3.694 perusahaan menjadi 4.495 perusahaan.

    Dalam ajang tersebut, apresiasi juga diberikan kepada 14 pimpinan perusahaan yang meraih Green Leadership, yang terdiri dari enam orang penerima Green Leadership Utama dan delapan orang penerima Green Leadership Madya. Selain itu, terdapat 85 perusahaan yang menerima Proper Emas dan 227 perusahaan lainnya yang mendapatkan Proper Hijau.

    Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan yang berhasil meraih Proper Emas serta penghargaan Green Leadership. Menurutnya, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Ia juga menekankan bahwa para penerima Proper dan Green Leadership harus mampu menginspirasi dan mendorong seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. Hanif menambahkan bahwa inisiatif perusahaan dalam meningkatkan kinerja lingkungan saat ini semakin meningkat dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

  • Indonesia Tegaskan Komitmen pada HAM dan Keadilan Sosial di Forum PBB

    Indonesia Tegaskan Komitmen pada HAM dan Keadilan Sosial di Forum PBB

    Poros Warta – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat sebagai bagian dari upaya perlindungan hak asasi manusia (HAM) di tingkat global. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Segmen Tingkat Tinggi (HLS) Dewan HAM PBB Sesi ke-58 di Jenewa, Swiss, pada Senin (24/02).

    Menurut keterangan yang dirilis di situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan terus berpegang teguh pada amanat konstitusi dalam menciptakan tatanan dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam forum itu, ia juga mengangkat berbagai persoalan global, seperti kesenjangan pembangunan, diskriminasi, serta meningkatnya Islamofobia, termasuk kondisi di Palestina.

    Menlu RI menekankan bahwa setiap negara seharusnya menempatkan HAM sebagai inti dari kebijakan nasionalnya. Ia juga menjelaskan sejumlah kebijakan prioritas yang tengah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, di antaranya program Makan Bergizi Gratis, pembangunan rumah rakyat, serta penyediaan layanan cek kesehatan gratis. Menurutnya, hak atas pembangunan harus menjadi perhatian utama, dengan memastikan bahwa sumber daya alam dikelola demi kesejahteraan rakyat.

    Dewan HAM PBB, menurut Sugiono, seharusnya kembali pada mandat utamanya, yaitu melindungi hak asasi manusia tanpa digunakan sebagai alat politik antarnegara. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama HAM harus didasarkan pada komitmen yang tulus dan kemitraan yang setara, tanpa ada satu negara pun yang merasa memiliki otoritas moral untuk menghakimi negara lain.

    Terkait Palestina, Sugiono menegaskan bahwa memperjuangkan keadilan berarti melawan segala bentuk ketidakadilan global. Ia menyoroti perlunya langkah konkret dalam menentang pendudukan Israel di Palestina dan menyerukan kepada negara-negara yang mengaku menjunjung tinggi HAM untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel. Selain itu, ia juga mengkritik penerapan standar ganda dalam isu HAM, yang kerap terjadi di kancah internasional.

    Dalam pertemuan yang sama, Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Türk, menyoroti pentingnya kebijakan berbasis fakta, hukum, dan empati untuk mencegah konflik dan mewujudkan keadilan, terutama di Ukraina, Palestina, Sudan, dan Myanmar. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyebut bahwa HAM adalah “oksigen kemanusiaan” yang saat ini terancam oleh konflik, ketidakadilan ekonomi, serta penyalahgunaan teknologi. Ia pun mendesak adanya gencatan senjata permanen di Palestina, pembebasan sandera, serta solusi dua negara guna menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

    Pertemuan HLS ini dihadiri oleh lebih dari 128 pejabat tinggi, termasuk menteri luar negeri dan deputi perdana menteri dari berbagai negara. Sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk keenam kalinya, Indonesia terus aktif menyuarakan berbagai isu penting, seperti hak atas pembangunan, toleransi beragama, perlindungan terhadap komunitas Rohingya, serta penguatan kapasitas HAM secara global.

  • Banjir Rendam Surakarta Akibat Luapan Bengawan Solo, Warga Diminta Tetap Waspada

    Banjir Rendam Surakarta Akibat Luapan Bengawan Solo, Warga Diminta Tetap Waspada

    Poros Warta – Sejumlah wilayah di Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengalami banjir setelah anak Sungai Bengawan Solo meluap pada Selasa dini hari. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, menyebabkan air naik dengan cepat dan merendam beberapa permukiman warga. Akibatnya, masyarakat di sejumlah wilayah harus menghadapi dampak dari bencana ini, termasuk genangan air yang masuk ke dalam rumah serta kebutuhan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Nico Agus Putranto, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu Sungai Bengawan Solo menjadi pemicu utama meluapnya sungai tersebut. Dampaknya, air sungai mengalir deras ke kawasan yang lebih rendah, menyebabkan banjir di empat kelurahan yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kelurahan Sangkrah, Sewu, Jebres, dan Mojo.

    Nico mengungkapkan bahwa kenaikan air terjadi dalam waktu yang relatif singkat, sehingga membuat warga tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan barang-barang mereka. Bahkan, air yang masuk ke dalam rumah-rumah warga memaksa sebagian penduduk untuk mengungsi ke tenda darurat yang telah disiapkan. Salah satu lokasi pengungsian sementara berada di atas tanggul, seperti yang terjadi di Kampung Sewu.

    BPBD Kota Surakarta segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Sejumlah peralatan darurat seperti empat tenda dan 20 matras telah didistribusikan ke Kelurahan Sangkrah guna mendukung kebutuhan para pengungsi. Namun, pihak BPBD tetap meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi Sungai Bengawan Solo masih berada dalam status siaga merah.

    Selain BPBD, pemerintah daerah juga turun tangan dalam menangani dampak banjir ini. Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang turut meninjau lokasi terdampak, menyatakan bahwa kondisi air mulai surut pada pagi harinya. Ia mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk perangkat kelurahan, BPBD, serta linmas, dalam menangani situasi darurat ini.

    Dalam kesempatan tersebut, Astrid juga mengingatkan bahwa wilayah sekitar Bengawan Solo memang rawan banjir, terutama saat memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak, baik petugas maupun masyarakat, untuk lebih sigap dalam menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Menurutnya, kesadaran dan kesiapsiagaan menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

    Selain itu, Astrid menyoroti pentingnya evaluasi terhadap sistem drainase di wilayah-wilayah yang sering tergenang air. Ia berharap agar ada solusi jangka panjang yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak banjir di kawasan permukiman. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memastikan aliran sungai tetap lancar serta meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam penanganan bencana.

    Masyarakat di daerah rawan banjir juga diharapkan untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, serta berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana menjadi langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko banjir.

    Banjir yang terjadi di Surakarta kali ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana hidrometeorologi masih sangat nyata, terutama di wilayah yang berada di sekitar aliran sungai besar. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, petugas lapangan, serta masyarakat, diharapkan penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif dan dampaknya dapat diminimalkan.

  • Ketegangan Memuncak: Israel Kerahkan Tank di Tepi Barat Setelah 23 Tahun

    Ketegangan Memuncak: Israel Kerahkan Tank di Tepi Barat Setelah 23 Tahun

    Poros Warta – Untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, militer Israel mengerahkan tank ke wilayah pendudukan Tepi Barat. Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan pada Senin bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari operasi penyerbuan dan penangkapan yang semakin intensif.

    Tindakan ini menuai kecaman keras dari berbagai kelompok Palestina yang menilai pengerahan tank sebagai bagian dari upaya aneksasi wilayah. Kelompok perlawanan Jihad Islam, yang selama ini berjuang bersama Hamas, menanggapi perkembangan ini dengan menyatakan bahwa penggunaan kendaraan lapis baja di Tepi Barat belum pernah terjadi sejak berakhirnya intifada Palestina kedua pada tahun 2005.

    Operasi militer Israel yang semakin agresif dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan lebih dari 40.000 warga Palestina terusir dari kamp-kamp pengungsi. Sementara itu, di Jalur Gaza, serangan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 48.000 warga Palestina dan menyebabkan kehancuran hampir di seluruh wilayah tersebut.

    Meskipun gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah disepakati bulan lalu, ketegangan tidak mereda. Serangan Israel di wilayah pendudukan terus berlanjut, dan pada awal Januari, sedikitnya 60 warga Palestina dilaporkan tewas akibat operasi militer Israel di Tepi Barat.

    Masyarakat Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa lebih dari 365 warga Palestina telah ditangkap dalam operasi terbaru yang dilakukan di Jenin dan Tulkarem. Sementara itu, Wali Kota Jenin melaporkan bahwa kamp pengungsi di kota tersebut mengalami kerusakan parah, dengan setidaknya 120 rumah hancur total dan banyak lainnya mengalami kerusakan berat.

    Di tengah situasi yang semakin mencekam, pada Minggu, 23 Februari, Israel memerintahkan pasukannya untuk bersiap dalam periode waktu yang lebih lama di Tepi Barat. Keputusan ini semakin menegaskan eskalasi konflik yang terus meningkat di wilayah tersebut.

  • Bawaslu RI Tekankan Evaluasi Kinerja untuk Pengawasan Pemilihan yang Lebih Baik

    Bawaslu RI Tekankan Evaluasi Kinerja untuk Pengawasan Pemilihan yang Lebih Baik

    Poros Warta – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Herwyn J.H. Malonda, menegaskan bahwa evaluasi kinerja menjadi bagian penting dalam refleksi atas pengawasan Pemilihan 2024 yang telah dilakukan. Menurutnya, evaluasi ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengawasan pada pemilihan berikutnya.

    Dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa lalu, ia menyampaikan bahwa Bawaslu harus memastikan tugas pengawasan berjalan optimal. Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Bawaslu Kalimantan Tengah yang telah berkontribusi dalam menjaga integritas pemilihan di berbagai tingkatan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja SDM dalam Pengawasan Tahapan Pemilihan 2024 yang diselenggarakan di Palangkaraya pada Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Herwyn, evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya terbatas dalam lingkup internal Bawaslu, tetapi juga dengan mempertimbangkan pandangan dari berbagai pihak eksternal. Ia menjelaskan bahwa penting bagi Bawaslu untuk memahami bagaimana tugas pengawasan mereka dinilai oleh pihak luar. Sejumlah lembaga kredibel dan media telah memberikan penilaian positif terhadap kinerja Bawaslu, yang menunjukkan bahwa pengawasan pemilihan telah berjalan dengan baik.

    Salah satu bukti nyata dari kinerja yang baik tersebut terlihat dalam hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2025. Survei tersebut mencatat bahwa kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai angka 81,6 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat masih menaruh harapan besar terhadap peran Bawaslu dalam menjaga integritas pemilihan. Herwyn menekankan bahwa kepercayaan publik merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kerja menjadi hal yang mutlak diperlukan.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh jajaran Bawaslu Kalimantan Tengah untuk mengidentifikasi berbagai tantangan serta peluang yang muncul selama tahapan Pemilihan 2024 berlangsung. Menurutnya, keberhasilan pengawasan tidak hanya dapat diukur dari pencapaian internal, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat luas.

    Salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah regulasi pemilu dan pemilihan yang terus berkembang. Herwyn menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa aturan yang perlu diperbaiki agar peran dan fungsi Bawaslu dapat berjalan lebih optimal. Dengan regulasi yang lebih jelas, pengawasan pemilihan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan transparan.

    Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Bawaslu harus tetap relevan dan mampu beradaptasi dengan dinamika politik serta kepemiluan yang terus berubah. Dalam setiap penyelenggaraan pemilu, Bawaslu harus berperan sebagai pemecah masalah, bukan sebagai pembuat masalah. Dengan demikian, pengawasan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.

    Evaluasi yang dilakukan tidak hanya akan membantu memperbaiki berbagai kekurangan yang ada, tetapi juga akan menjadi pedoman bagi Bawaslu dalam meningkatkan profesionalisme dan kredibilitasnya. Dengan kerja sama yang solid serta komitmen yang tinggi, Bawaslu diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih baik dalam pemilihan-pemilihan mendatang.

  • Kebakaran di Hotel 101 Urban Glodok, Petugas Berjibaku Padamkan Api

    Kebakaran di Hotel 101 Urban Glodok, Petugas Berjibaku Padamkan Api

    Poros Warta – Kepulan asap tebal masih terlihat keluar dari dalam Hotel 101 Urban yang berlokasi di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa pagi. Hingga pukul 10.45 WIB, area lobi serta tempat parkir hotel masih diselimuti asap pekat yang menyulitkan pandangan dari luar.

    Petugas pemadam kebakaran tampak terus bekerja untuk memastikan api dapat sepenuhnya dikendalikan. Mereka terlihat hilir-mudik keluar-masuk gedung sambil menggunakan alat komunikasi portabel untuk berkoordinasi. Sebagian petugas menggunakan masker anti asap, sementara yang lainnya tetap menjalankan tugas meski tanpa perlindungan tersebut.

    Di luar hotel, para tamu yang telah berhasil dievakuasi memilih untuk duduk di teras depan lobi. Mereka tampak didampingi oleh pegawai hotel yang saat itu bertugas. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran mulai menggulung selang air sebagai tanda bahwa proses pemadaman hampir selesai.

    Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait kemungkinan adanya korban dalam kejadian tersebut. Pihak manajemen maupun keamanan hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini.

    Kebakaran yang terjadi di Hotel 101 Urban pertama kali dilaporkan pada Selasa pagi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, mengungkapkan bahwa laporan mengenai insiden tersebut diterima pada pukul 09.13 WIB. Tidak lama setelahnya, upaya pemadaman segera dilakukan pada pukul 09.21 WIB.

    Menurut keterangan Satriadi, sebanyak 100 personel dan 20 unit kendaraan pemadam diterjunkan untuk menangani kebakaran ini. Dengan kerja keras tim pemadam, api akhirnya berhasil dikendalikan, meskipun proses pendinginan masih berlangsung guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

    Meski penyebab pasti kebakaran belum diketahui, pihak berwenang diperkirakan akan segera melakukan investigasi lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengelola gedung untuk terus meningkatkan sistem keamanan kebakaran guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.

  • Kementerian BUMN Gelar Workshop AI untuk Optimasi Komunikasi

    Kementerian BUMN Gelar Workshop AI untuk Optimasi Komunikasi

    Poros Warta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan workshop bertajuk Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial pada 21-22 Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi komunikasi dalam menjaga kepercayaan publik serta menjalankan peran BUMN sebagai agen pembangunan yang efektif.

    Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa pola komunikasi di BUMN mengalami perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya komunikasi hanya berfokus pada social media rangers, kini strategi baru diterapkan agar seluruh cabang BUMN ikut serta dalam komunikasi publik. Ia menekankan bahwa potensi komunikasi di lingkungan BUMN sangat besar dan harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjangkau lebih banyak audiens serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perusahaan milik negara.

    Dalam era digital saat ini, komunikasi yang efektif tidak bisa hanya terpusat pada kantor pusat atau tim humas di tingkat korporasi, tetapi harus diterapkan hingga ke seluruh unit kerja BUMN. Dengan sistem komunikasi yang terdesentralisasi, setiap bagian dalam BUMN memiliki pemahaman yang sama dalam menyampaikan pesan kepada publik. Hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan tetap akurat, transparan, serta sesuai dengan strategi komunikasi perusahaan.

    Sebaliknya, kesalahan dalam komunikasi bisa berdampak besar terhadap citra perusahaan. Arya mengungkapkan bahwa ketidaktepatan dalam penyampaian pesan dapat mengakibatkan ketidakpercayaan publik dan berpotensi menghilangkan peluang bisnis. Oleh sebab itu, setiap individu yang bertanggung jawab atas komunikasi di lingkungan BUMN perlu memahami pentingnya menyampaikan pesan dengan benar dan tepat sasaran.

    Workshop ini diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari perwakilan tim komunikasi dan pengelola media sosial dari berbagai BUMN. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi komunikasi digital, tetapi juga melibatkan sesi kunjungan langsung (site visit) ke PT Pos Indonesia dan dua UMKM binaan Rumah BUMN. Dua UMKM yang dikunjungi adalah Kampung Radjoet yang merupakan binaan Rumah BUMN Pertamina, serta Batik Dama Karya yang dibina oleh Rumah BUMN BRI.

    Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bagaimana komunikasi yang baik dapat membantu mengembangkan bisnis, terutama bagi sektor usaha kecil dan menengah yang menjadi bagian dari ekosistem BUMN. Dengan komunikasi yang efektif, UMKM dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

    Selain itu, penerapan AI dalam strategi komunikasi juga menjadi salah satu fokus utama dalam workshop ini. Pemanfaatan AI dapat membantu dalam menganalisis tren media sosial, menyusun konten yang lebih relevan dengan audiens, serta mengoptimalkan distribusi informasi agar lebih tepat sasaran. Dengan teknologi ini, BUMN diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan digital dan tetap unggul dalam membangun komunikasi yang profesional dan terpercaya.

    Melalui workshop ini, Kementerian BUMN menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi di lingkungan BUMN. Diharapkan, dengan adanya strategi komunikasi yang lebih terstruktur dan didukung oleh teknologi AI, perusahaan-perusahaan BUMN dapat semakin efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik serta meningkatkan transparansi dalam operasionalnya.

    Ke depan, langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam memperkuat reputasi BUMN sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan publik.

  • Kasus Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur

    Kasus Pelecehan Seksual Anak Disabilitas di Jakarta Timur

    Poros Warta – Dalam kasus yang mengejutkan di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, dua pelaku pelecehan seksual terhadap anak disabilitas dilaporkan telah melakukan penculikan atau membawa kabur korban. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa laporan pertama yang diterima bukanlah terkait kasus percabulan, melainkan tentang penculikan anak di bawah umur.

    Pelaku yang terlibat dalam kasus ini diketahui adalah pria dewasa, yang sering disebut sebagai “om-om” atau bapak-bapak, dengan usia yang sudah tidak muda lagi. Nicolas menambahkan bahwa keduanya telah bercerai dari istri masing-masing, yang mungkin berkontribusi pada perilaku mereka.

    Menurut informasi yang diperoleh, kedua pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial B alias O dan I, telah ditangkap dan saat ini sedang ditahan di Polres Metro Jakarta Timur. Korban, yang merupakan anak disabilitas, mengalami penelantaran oleh ibunya. Hal ini terjadi karena ibu korban menikah lagi, sehingga perhatian yang seharusnya diberikan kepada anak tersebut tidak terpenuhi. Nicolas mengungkapkan, “Ibunya menikah lagi dan meninggalkan anaknya, yang akhirnya hidup dalam keadaan tidak terurus.”

    Dalam situasi di mana korban tidak mendapatkan perhatian yang memadai, dua pelaku kemudian melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji. Mereka tertarik pada anak tersebut dan akhirnya melakukan persetubuhan secara berulang. Kapolres menyesalkan kejadian ini dan menekankan betapa pentingnya perlindungan terhadap anak-anak, terutama yang memiliki kebutuhan khusus.

    Setelah kejadian tersebut, korban telah mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu mengatasi trauma yang dialaminya. Upaya ini dilakukan dalam kerjasama antara Polres Metro Jakarta Timur dan berbagai kementerian terkait, termasuk Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Ketua Komnas PA, Agustinus Sirait, menyatakan bahwa pihaknya telah memonitor kasus pelecehan tersebut dan bahwa kedua pelaku telah ditangkap oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Metro Jakarta Timur.

    Agustinus menegaskan pentingnya perlindungan hak anak dalam setiap kasus kekerasan. Ia menyampaikan, “Kondisi korban saat ini membutuhkan pendampingan psikologis yang intensif.” Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa anak-anak yang menjadi korban mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.

    Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian dan perlindungan yang lebih besar terhadap anak-anak, terutama yang memiliki kebutuhan khusus. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berani melaporkan jika melihat atau mencurigai adanya perilaku yang mencurigakan. Keterlibatan semua pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

    Pendidikan tentang perlindungan anak dan kesadaran akan isu-isu seperti ini perlu ditingkatkan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan. Selain itu, dukungan untuk korban harus terus diberikan, agar mereka dapat pulih dan melanjutkan hidup dengan baik.

    Penting bagi semua pihak untuk bersatu dalam melawan segala bentuk kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Hanya dengan kerjasama yang kuat, kita dapat memastikan bahwa hak-hak anak terlindungi dan mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih.

  • Kasus Dugaan Korupsi di Pertamina: Tujuh Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Kasus Dugaan Korupsi di Pertamina: Tujuh Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Poros Warta – Penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akhirnya menetapkan tujuh tersangka. Keputusan ini diambil berdasarkan pemeriksaan saksi, keterangan ahli, serta dokumen-dokumen yang telah disita secara sah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Senin malam.

    Tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka terdiri dari individu dengan berbagai jabatan strategis. Mereka adalah RS yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS sebagai Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, serta YF yang mewakili PT Pertamina International Shipping. Selain itu, AP yang menjabat sebagai VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, MKAR sebagai pemilik manfaat PT Navigator Khatulistiwa, DW yang diketahui merupakan Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, serta GRJ yang menjabat sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

    Ketujuh tersangka tersebut akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Keputusan ini mulai berlaku sejak Senin, 24 Februari 2025, sebagaimana disampaikan oleh Abdul Qohar dalam keterangannya.

    Menanggapi keputusan ini, pihak PT Pertamina menyatakan bahwa mereka menghormati proses hukum yang tengah berlangsung dan akan bersikap kooperatif terhadap Kejaksaan Agung dalam pengungkapan kasus ini. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa perusahaan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar tanpa mengesampingkan asas praduga tak bersalah.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018. Peraturan tersebut mengatur mengenai prioritas pemanfaatan minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, di mana PT Pertamina diwajibkan untuk membeli minyak yang diproduksi di dalam negeri sebelum melakukan impor.

    Dalam regulasi tersebut, minyak yang berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) swasta diwajibkan untuk ditawarkan terlebih dahulu kepada PT Pertamina. Apabila PT Pertamina menolak tawaran tersebut, maka KKKS diberikan izin untuk mengajukan rekomendasi ekspor. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), yang merupakan subholding Pertamina, diduga menghindari kesepakatan yang seharusnya dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Tak hanya itu, dalam periode 2018–2023, Minyak Mentah dan Kondensat Bagian Negara (MMKBN) diketahui tetap diekspor dengan alasan kapasitas intake produksi kilang mengalami pengurangan akibat pandemi COVID-19. Ironisnya, di saat yang bersamaan, PT Pertamina justru mengimpor minyak mentah dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan produksi kilang.

    Tindakan yang diduga menyalahi aturan ini kini menjadi fokus utama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Aparat penegak hukum berupaya untuk mengungkap motif di balik keputusan yang diambil oleh pihak-pihak terkait, serta mencari tahu apakah ada keuntungan pribadi yang diperoleh dari praktik tersebut.

    Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut tata kelola energi nasional, terutama dalam sektor minyak dan gas. Keputusan untuk mengimpor minyak di tengah kewajiban untuk menggunakan minyak domestik menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya energi di Indonesia. Dengan ditetapkannya tujuh tersangka, diharapkan kasus ini dapat segera menemukan titik terang dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

  • Tragedi di Kuansing: Seorang Ibu Tewas Dibunuh Suami, Anak Jadi Saksi Kunci

    Tragedi di Kuansing: Seorang Ibu Tewas Dibunuh Suami, Anak Jadi Saksi Kunci

    Poros Warta – Senin pagi, 24 Februari 2025, suasana duka menyelimuti Perumahan Griya di Sinambek, Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Sekitar pukul 07.30 WIB, warga dikejutkan dengan penemuan jasad seorang ibu rumah tangga bernama Juniwarti (51) yang tewas dengan luka menganga di lehernya. Kejadian ini membuat warga sekitar gempar, terutama setelah muncul dugaan bahwa pelaku dari peristiwa mengerikan ini adalah suaminya sendiri, Elvis Ardi (48).

    Tragedi ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB, ketika putra korban, Zaki (17), mendengar suara motor Scoopy yang melaju kencang meninggalkan rumah mereka. Rasa curiga muncul dalam benaknya, membuatnya segera keluar kamar untuk memastikan keadaan. Saat tiba di ruang tengah, pemandangan mengerikan tersaji di hadapannya. Sang ibu telah tergeletak tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah. Panik dan diliputi kesedihan yang mendalam, Zaki berteriak histeris meminta pertolongan dari tetangganya, Melda Boru Manurung.

    Mendengar teriakan itu, Melda segera berlari ke rumah korban. Saat tiba, ia menemukan Juniwarti sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dalam tangis yang tak tertahankan, Zaki mengatakan bahwa ayahnya lah yang telah menghabisi nyawa ibunya. Kesedihan yang begitu mendalam membuatnya mengungkapkan bahwa sang ibu tidak akan bisa kembali lagi dan menyebut ayahnya sebagai seseorang yang tidak berguna.

    Melda yang masih terguncang dengan kejadian itu segera memberi tahu tetangga lainnya tentang peristiwa tragis ini. Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama setelah laporan diterima, Tim Inafis dari Polres Kuansing segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam penyelidikan awal, petugas menemukan sebilah parang sepanjang 50 cm yang diduga kuat digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Setelah olah TKP selesai, jenazah Juniwarti dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk keperluan autopsi.

    Di sisi lain, Unit Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kuansing langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap Elvis Ardi yang telah melarikan diri setelah insiden mengerikan itu terjadi. Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga Herlambang, menjelaskan bahwa motif pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Namun, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, pasangan suami istri ini diketahui sering terlibat dalam pertengkaran yang cukup hebat.

    Kepergian tragis Juniwarti meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Tidak hanya itu, rekan kerja serta murid-muridnya juga merasa kehilangan sosok guru yang dikenal berdedikasi tinggi. Selama hidupnya, Juniwarti merupakan pengajar di SMP Negeri 4 Seberang Taluk dan dikenal sebagai sosok yang ramah serta selalu perhatian terhadap anak didiknya.

    Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan upaya pencarian terhadap Elvis Ardi agar dapat segera diamankan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kapolres Kuantan Singingi juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas serta pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa konflik dalam rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin dan bukan dengan tindakan yang dapat merugikan banyak pihak. Perselisihan yang tidak diselesaikan dengan baik dapat berujung pada peristiwa tragis yang membawa penderitaan mendalam bagi keluarga serta orang-orang di sekitarnya.

  • Pria di TTS Tebas Kakak dan Keponakan, Nyaris Bunuh Diri Usai Beraksi

    Pria di TTS Tebas Kakak dan Keponakan, Nyaris Bunuh Diri Usai Beraksi

    Poros Warta – Agustinus Pobas, pria asal Desa Snok, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah melakukan aksi pembunuhan terhadap kakak kandungnya, Yohana Pobas, serta keponakannya, Nonci. Pelaku yang nekat menebas kedua korban dengan parang itu akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

    Setelah melakukan serangan brutal tersebut, Agustinus sempat mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggorok lehernya. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh warga setempat yang segera menghentikan aksinya sebelum situasi bertambah parah. Berkat tindakan cepat masyarakat, pelaku tidak sempat kehilangan nyawanya sebelum diproses secara hukum.

    Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, menjelaskan bahwa tindakan sadis yang dilakukan oleh Agustinus bermula dari pertikaian keluarga terkait kepemilikan buah kemiri. Pelaku merasa keberatan saat sang kakak, Yohana Pobas, mengambil kemiri dari kebun yang merupakan milik orang tua mereka. Larangan yang diberikan oleh pelaku ternyata tidak diindahkan oleh Yohana, sehingga memicu kemarahan yang berujung pada aksi penyerangan menggunakan senjata tajam.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kejadian bermula ketika Yohana tetap mengambil kemiri di kebun orang tua mereka meskipun telah dilarang oleh pelaku. Rasa marah yang memuncak menyebabkan Agustinus langsung mengayunkan parang dan menebas kakaknya tanpa ampun. Keponakannya, Nonci, yang berada di lokasi kejadian, juga menjadi korban dalam insiden tragis tersebut.

    Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap Agustinus setelah mendapat laporan dari warga. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, status tersangka resmi disematkan kepada pelaku pada hari yang sama. Penahanan pun segera dilakukan untuk memastikan proses hukum dapat berjalan dengan lancar.

    Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat motifnya yang berasal dari konflik keluarga yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara damai. Kepolisian berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, mengingat betapa fatalnya dampak dari perselisihan yang tidak diredam dengan baik.

    Saat ini, pihak berwenang masih terus mendalami berbagai aspek terkait kasus ini, termasuk kondisi kejiwaan pelaku serta kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi tindakan brutal tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih mengedepankan komunikasi dalam menyelesaikan konflik keluarga, sehingga kejadian tragis seperti ini tidak kembali terjadi di kemudian hari.

    Dengan penahanan yang telah dilakukan, Agustinus kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kemarahan yang tidak terkontrol dapat berujung pada tragedi yang menghancurkan banyak pihak.

  • Pemuda Tebas Ibu Tiri dan Teman, Polisi Amankan Pelaku di Rumah Kosong

    Pemuda Tebas Ibu Tiri dan Teman, Polisi Amankan Pelaku di Rumah Kosong

    Poros Warta – Seorang pemuda berinisial W (25) telah diamankan oleh Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tamalate pada Senin (24/2). Penangkapan dilakukan setelah dirinya terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan luka serius pada ibu tirinya, SA (43), serta temannya, AI (25), pada Minggu (23/2).

    Kapolsek Tamalate, Komisaris Syarifuddin, mengungkapkan bahwa W berhasil ditangkap oleh tim Opsnal di sebuah rumah kosong yang terletak di Jalan Mallengkeri 3, Kelurahan Mangasa. Keberadaan pelaku di rumah kosong tersebut diketahui setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif. Diduga, tempat itu dipilih sebagai lokasi persembunyian usai peristiwa pembacokan terjadi.

    Saat mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku, anggota kepolisian segera menuju lokasi dan melakukan penangkapan tanpa adanya perlawanan. Setelah diamankan, W langsung dibawa ke Polsek Tamalate guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan brutal yang dilakukan oleh pelaku.

    Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa W tiba-tiba menyerang ibu tirinya dengan sebilah parang saat berada di dalam rumah. Serangan mendadak tersebut mengakibatkan SA mengalami luka parah pada bagian lengan kanannya. Luka robek yang cukup serius ditemukan di area tersebut akibat tebasan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.

    Setelah menyerang ibu tirinya, W segera melarikan diri dari lokasi kejadian. Saat dalam pelariannya, ia bertemu dengan temannya, AI. Entah apa yang ada dalam pikirannya pada saat itu, pelaku secara spontan kembali melakukan aksi kekerasan dengan menebaskan parangnya ke AI. Akibatnya, luka robek ditemukan pada bagian ibu jari sebelah kanan korban.

    Setelah melakukan serangan terhadap dua korban, W terus berusaha menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di rumah kosong di Jalan Mallengkeri 3. Namun, upayanya untuk bersembunyi tidak berlangsung lama, karena keberadaannya segera terdeteksi oleh pihak kepolisian.

    Hingga saat ini, penyelidikan terkait kasus ini masih terus dilakukan. Pihak kepolisian berupaya untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan yang dilakukan oleh W. Komisaris Syarifuddin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, menegakkan hukum, serta memastikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.

    Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum, mengingat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku berlangsung secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Kepolisian akan terus mendalami berbagai kemungkinan yang melatarbelakangi tindakan pelaku serta memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  • Kapolres Labuhanbatu Diperiksa Propam Usai Pengakuan Bandar Narkoba Viral

    Kapolres Labuhanbatu Diperiksa Propam Usai Pengakuan Bandar Narkoba Viral

    Poros Warta – Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau, serta Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Sopar Budiman, tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumatera Utara. Proses ini dilakukan setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan pengakuan seorang bandar narkoba bernama Endar Muda Siregar. Dalam video tersebut, Endar mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan sejumlah uang kepada oknum personel kepolisian di Polres Labuhanbatu.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pernyataan yang disampaikan oleh bandar narkoba itu. Whisnu menegaskan bahwa pemeriksaan masih berlangsung dan hasilnya belum dapat disampaikan. Ia juga menambahkan bahwa nantinya Propam akan memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan terhadap Kasat Narkoba dan Kapolres Labuhanbatu, guna memastikan apakah informasi yang beredar sesuai dengan fakta penyidikan atau tidak.

    Lebih lanjut, Kapolda Sumut menegaskan bahwa proses pemeriksaan terhadap kedua perwira tersebut dilakukan secara transparan. Ia memastikan tidak akan ada upaya untuk menutupi kebenaran. Jika ada anggota yang terbukti bersalah, maka tindakan tegas akan diambil sesuai ketentuan yang berlaku. Sebaliknya, jika tidak ditemukan pelanggaran, maka pihaknya tidak akan memberikan sanksi yang tidak diperlukan. Komitmen ini dipegang teguh sebagai bagian dari upaya menjaga integritas institusi kepolisian.

    Sebelumnya, video pengakuan Endar Muda Siregar telah menjadi perbincangan luas di masyarakat setelah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video itu, Endar menyebut bahwa ia rutin memberikan sejumlah uang kepada oknum aparat di Polres Labuhanbatu. Ia mengaku telah menyerahkan dana setelah dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian pada 7 Mei 2024.

    Endar mengungkapkan bahwa ia menyetorkan uang sekitar Rp160 juta setiap bulannya. Ia merinci bahwa dari jumlah tersebut, Rp80 juta diberikan kepada kepala satuan, Rp20 juta kepada kepala unit, dan Rp8 juta setiap bulan kepada salah satu tim di kepolisian. Uang tersebut, menurutnya, diberikan kepada seorang personel berinisial R.

    Endar juga menyatakan keinginannya agar seluruh petugas yang terlibat dalam kasus ini diperiksa oleh Propam. Ia menegaskan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap kebenaran. Meskipun ia tidak memiliki bukti transfer, ia mengklaim bahwa uang tersebut diserahkan langsung kepada oknum kepolisian tanpa melalui transaksi perbankan.

    Saat ini, Endar telah divonis hukuman 7 tahun penjara berdasarkan putusan Nomor 759/Pid.Sus/2024 yang dikeluarkan pada 15 Januari 2025. Proses hukum yang dijalaninya tetap berlanjut, sementara dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Propam Polda Sumut.