Poros Warta – Pada Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB, kebakaran melanda tiga rumah di Jalan Tangki, Gang Badila, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Kejadian ini menarik perhatian warga yang langsung terlibat dalam upaya pemadaman api bersama dengan petugas pemadam kebakaran. Terbakar oleh api yang cepat menyebar, ketiga rumah yang terletak di gang dengan lebar sekitar 1,5 meter tersebut segera dilalap api.
Saksi mata, Puntung, yang berada di lokasi kejadian menjelaskan bahwa warga langsung merespons dengan cepat saat api mulai terlihat. Mereka segera berinisiatif mengambil ember dan menggunakan air dari tangki pemadam kebakaran yang tergenang di sepanjang gang untuk menyiram rumah yang terbakar. “Reaksi warga di sini cepat. Kami tidak mau menunggu petugas pemadam datang karena bisa saja api semakin besar. Maka, banyak warga yang langsung menyiram api dengan air dari ember,” jelas Puntung.
Kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB diduga bersumber dari salah satu rumah milik seorang pria lanjut usia, Juli, yang tinggal bersama istrinya. Meskipun kedua penghuni rumah tersebut sudah berusia lanjut, mereka berhasil selamat dari musibah tersebut. “Alhamdulillah, mereka selamat. Mereka tinggal berdua, dan anak serta mantunya sudah pindah ke tempat lain,” ungkap Puntung. Keberhasilan Juli dan istrinya selamat dari kebakaran menjadi kabar baik di tengah kecemasan yang melanda.
Proses pemadaman api dilakukan dengan intensitas yang tinggi, mengingat betapa cepatnya api menyebar di gang sempit tersebut. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan penyiraman dengan menggunakan selang air yang panjang untuk menjangkau bagian-bagian rumah yang terbakar. Warga yang berada di sekitar lokasi juga terus memberikan dukungan dalam upaya pemadaman tersebut, memastikan api bisa dikendalikan secepat mungkin.
Setelah sekitar satu jam melakukan pemadaman secara bersama-sama, tepat pada pukul 14.00 WIB, petugas pemadam kebakaran mulai menggulung selang air, yang menandakan bahwa api sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski kebakaran berhasil dikendalikan, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan cukup signifikan. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan semua penghuni rumah yang terbakar dapat menyelamatkan diri dengan selamat.
Kebakaran ini kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi kebakaran di lingkungan sekitar. Meskipun petugas pemadam kebakaran selalu sigap merespons kejadian kebakaran, partisipasi aktif warga sangat penting dalam mempercepat proses pemadaman saat kebakaran terjadi. Warga yang waspada dan cepat tanggap dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan serta mencegah api meluas lebih jauh.
Selain itu, kejadian ini juga membuka peluang untuk melakukan evaluasi terhadap sistem perlindungan kebakaran di kawasan pemukiman padat seperti yang terjadi di Gang Badila. Dengan akses jalan yang terbatas dan gang yang sempit, upaya pemadaman kebakaran bisa menjadi lebih sulit dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan kebakaran serta pentingnya memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai di setiap rumah tangga.
Pihak berwajib kini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi. Meskipun demikian, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi warga dan petugas untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana serupa di masa depan.
