Hai sobat Poros Warta! Dikala memilah material buat taman rumah ataupun zona parkir, paving blok kerap jadi opsi kesukaan. Wujudnya yang apik, pemasangan yang gampang, serta tampilan yang estetik membuat paving blok nampak menggoda. Tetapi, apakah kalian ketahui kalau paving blok pula memiliki kekurangan yang butuh dipertimbangkan saat sebelum kalian mantap memilihnya? Ayo, kita bahas secara santai tetapi senantiasa informatif!
1. Energi Tahan Tidak Sebaik Beton Cor
Salah satu kekurangan utama dari paving blok merupakan ketahanannya yang lebih rendah dibanding dengan beton cor. Bila paving digunakan di zona dengan beban berat semacam jalur truk ataupun zona parkir kendaraan besar, terdapat resiko paving hendak beralih ataupun apalagi rusak. Perihal ini pasti dapat merugikan sebab kalian wajib menghasilkan bayaran bonus buat revisi ataupun penggantian.
2. Permukaan Dapat Bergelombang Bersamaan Waktu
Walaupun awal mulanya paving nampak rata serta apik, bersamaan waktu permukaannya dapat hadapi pergantian. Tekanan dari kendaraan serta kegiatan di atasnya bisa menimbulkan paving beralih, menghasilkan permukaan yang tidak rata alias bergelombang. Ini dapat lumayan mengusik, terlebih jika dipasang di zona jalur masuk rumah.
3. Memerlukan Perawatan Berkala
Banyak orang mengira paving blok tidak membutuhkan perawatan. Kenyataannya, paving perlu dirapikan secara berkala supaya senantiasa kokoh serta estetis. Rumput ataupun lumut dapat berkembang di sela- sela paving, membuat tampilannya jadi kumal serta licin. Jika tidak dibersihkan, ini dapat membahayakan orang yang berjalan di atasnya.
4. Tidak Kedap Air
Paving blok memanglah mempunyai celah yang membolehkan air menyerap ke dalam tanah, yang dapat jadi keunggulan. Tetapi, bila dipasang di zona yang tanahnya tidak mempunyai sistem drainase baik, air dapat menggenang di dasar paving. Dampaknya, paving jadi gampang amblas ataupun beralih, paling utama dikala masa hujan datang.
5. Pemasangan Wajib Apik serta Presisi
Pemasangan paving tidak dapat asal tempel. Dibutuhkan kemampuan serta ketelitian supaya hasilnya betul- betul rata serta kokoh. Jika asal pasang, hasilnya tidak hendak tahan lama serta dapat kilat rusak. Jadi, walaupun nampak sederhana, kalian senantiasa butuh tukang yang pakar supaya tidak kecewa di setelah itu hari.
6. Warna Dapat Kilat Pudar
Paving blok umumnya ada dalam bermacam warna menarik. Tetapi sayangnya, paparan cahaya matahari selalu bisa membuat warna paving kilat pudar. Terlebih bila mutu material pewarnaannya tidak bagus. Lambat- laun paving dapat nampak kumal serta tidak menarik lagi.
7. Tidak Ramah buat Tungkak Tinggi
Buat kalian yang kerap mengenakan sepatu berhak besar, paving dapat jadi tantangan tertentu. Celah- celah antar paving bisa menyulitkan langkah serta tingkatkan resiko tersandung ataupun keseleo. Ini jadi pertimbangan berarti paling utama buat zona pejalan kaki yang kerap dilalui perempuan dengan heels.
8. Bayaran Perawatan Jangka Panjang
Memanglah, harga dini pemasangan paving dapat lebih murah dibanding material lain. Tetapi dalam jangka panjang, bayaran perawatan serta revisi dapat jadi lebih besar. Butuh dipikirkan soal penggantian paving yang rusak, perawatan kebersihan, sampai pembenahan bila terjalin amblas ataupun beralih.
9. Rentan Terhadap Gulma
Sela- sela paving kerap jadi tempat tumbuhnya gulma ataupun rumput liar. Ini bukan cuma mengusik penampilan, tetapi pula bisa mengganggu struktur paving dari waktu ke waktu. Membersihkannya juga lumayan memakan waktu bila tidak dicoba teratur.
10. Kurang Sempurna buat Zona Miring ataupun Tidak Rata
Paving blok sangat sesuai dipasang di zona datar. Jika digunakan di permukaan miring, resiko bergesernya paving jadi lebih besar. Tidak hanya itu, pemasangan di zona semacam ini memerlukan perlakuan spesial serta bayaran ekstra supaya senantiasa nyaman serta normal.
Kesimpulan
Walaupun paving blok mempunyai banyak keunggulan, kalian senantiasa wajib memikirkan kekurangannya saat sebelum memutuskan buat memakainya. Dari segi ketahanan, perawatan, sampai kemampuan permasalahan jangka panjang, seluruhnya butuh diperhitungkan dengan teliti. Opsi material terbaik pasti bergantung kebutuhan serta keadaan area tempat pemasangan. Mudah- mudahan postingan ini dapat jadi bahan pertimbangan buat kalian yang lagi galau memastikan opsi, ya!