Poros Warta – Pembalap MotoGP, Marc Marquez, merasakan ketegangan menjelang debutnya bersama tim barunya, Ducati, dalam ajang Grand Prix Thailand yang akan digelar di Sirkuit Internasional Buriram pada 28 Februari hingga 2 Maret. Ia mengungkapkan bahwa perasaan gugup tersebut muncul karena balapan pertama di setiap musim selalu memiliki nuansa yang berbeda dan istimewa.
Sebagai seorang pembalap yang telah menghabiskan 18 musim berkompetisi di kejuaraan dunia MotoGP, Marquez sebenarnya sudah sangat terbiasa dengan tekanan dalam setiap balapan. Namun, meskipun memiliki pengalaman luas, rasa gugup tetap menghampirinya saat akan memulai musim baru.
Petualangan baru bagi Marquez dimulai setelah ia resmi bergabung dengan Ducati, meninggalkan tim sebelumnya, Gresini Racing. Keputusan untuk berpindah tim ini diambil dengan harapan dapat kembali bersaing di papan atas dan menambah koleksi gelarnya. Saat menjalani sesi pembuka bersama tim barunya, Marquez menunjukkan adaptasi yang cukup menjanjikan dengan mencatatkan waktu tercepat dalam sesi tes pramusim.
Kendati demikian, pembalap asal Spanyol itu tetap dibayangi oleh catatan kurang memuaskan dalam balapan pembuka musim. Sejak naik ke kelas utama MotoGP pada 2013, ia hanya sekali berhasil meraih kemenangan dalam seri pembuka, yaitu pada musim 2014. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri baginya untuk bisa mengawali musim 2025 dengan hasil yang lebih baik.
Marquez juga mengungkapkan rasa senangnya karena bisa kembali balapan di Thailand. Ia menilai bahwa timnya datang ke GP Thailand dengan modal yang cukup baik setelah melalui pramusim yang positif dan menemukan basis yang solid dalam pengaturan motor. Dengan kondisi tersebut, ia berharap dapat memberikan performa terbaiknya dalam balapan nanti.
Sementara itu, ajang Grand Prix Thailand tahun ini tidak akan diikuti oleh dua pembalap yang mengalami cedera, yaitu Jorge Martin dari tim Aprilia Racing dan Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46. Keduanya dipastikan absen setelah mengalami insiden saat menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan sebelumnya.
Dengan absennya beberapa pesaing kuat, peluang bagi Marquez untuk meraih hasil positif di GP Thailand semakin terbuka. Namun, persaingan di lintasan tetap akan berlangsung ketat, mengingat banyak pembalap lain yang juga berambisi untuk mengawali musim dengan kemenangan.
Adaptasi Marquez dengan Ducati menjadi sorotan utama dalam balapan ini. Kecepatan dan kemampuannya dalam memahami karakter motor baru akan sangat menentukan hasil yang bisa diraihnya di sirkuit Buriram. Jika mampu menunjukkan performa konsisten sejak sesi latihan hingga balapan utama, bukan tidak mungkin ia bisa mengawali musim dengan hasil yang gemilang.
Musim 2025 menjadi momentum penting bagi Marquez untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi. Dengan pengalaman, skill, serta motor yang kompetitif, ia memiliki modal kuat untuk kembali mendominasi MotoGP. Namun, tantangan besar tetap menanti, mengingat persaingan di MotoGP selalu penuh dengan kejutan dan dinamika yang tidak terduga.
Grand Prix Thailand akan menjadi ajang pembuktian bagi Marquez dalam debutnya bersama Ducati. Meskipun rasa gugup masih menghantuinya, harapan besar tetap ada untuk melihatnya tampil kompetitif dan memberikan pertunjukan menarik bagi para penggemar MotoGP di seluruh dunia.