Maung Pindad Siap Dipasarkan ke Masyarakat, Proses Sertifikasi Segera Rampung

Maung Pindad Siap Dipasarkan ke Masyarakat, Proses Sertifikasi Segera Rampung

Poros Warta – PT Pindad (Persero) tengah mempersiapkan peluncuran kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil, memungkinkan masyarakat umum untuk memilikinya. Sebelum resmi dipasarkan, kendaraan ini harus melalui proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan agar memenuhi standar laik jalan.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan sedang mengurus sertifikasi tersebut bersama Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB). Ia menjelaskan bahwa setelah semua persyaratan terpenuhi, Maung dapat segera diproduksi secara massal dan dipasarkan untuk masyarakat luas.

Keputusan PT Pindad untuk menghadirkan Maung ke pasar sipil didasari oleh tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan taktis ini. Antusiasme tersebut semakin meningkat setelah Presiden Prabowo Subianto menjadikan Maung sebagai kendaraan operasional kepresidenan. Dengan perhatian besar dari publik, PT Pindad pun melihat peluang untuk menghadirkan produk ini dalam versi yang lebih sesuai bagi penggunaan sehari-hari.

Meski akan diproduksi untuk pasar umum, PT Pindad memastikan bahwa beberapa penyesuaian akan dilakukan pada kendaraan ini agar lebih nyaman digunakan oleh masyarakat. Beberapa fitur yang ada pada versi militer kemungkinan akan mengalami modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna sipil tanpa mengurangi karakter tangguh yang menjadi ciri khasnya.

Terkait harga jual Maung versi sipil, Prima belum dapat memberikan informasi secara rinci. Ia menyebutkan bahwa harga akan diumumkan setelah seluruh proses sertifikasi selesai dan produksi massal siap dilakukan. Targetnya, sertifikasi di Kementerian Perhubungan dapat dirampungkan pada akhir bulan ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, produksi dalam jumlah besar dapat segera dimulai.

Maung Pindad sendiri merupakan kendaraan jenis SUV yang dikenal dengan nama MV3 Garuda Limousine. Kendaraan ini menjadi salah satu inovasi anak bangsa dengan komponen lokal yang mencapai 70 persen. Dengan desain yang gagah dan kemampuan off-road yang mumpuni, Maung dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan di berbagai medan, baik untuk keperluan operasional maupun penggunaan sehari-hari.

Sebagai kendaraan yang dikembangkan oleh perusahaan dalam negeri, Maung menjadi simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. PT Pindad optimis bahwa kehadiran Maung di pasar sipil dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan kendaraan dengan daya tahan tinggi serta performa yang andal.

Ke depan, PT Pindad berencana terus mengembangkan Maung dengan berbagai inovasi agar kendaraan ini dapat bersaing di pasar otomotif nasional. Langkah strategis ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri pertahanan Indonesia di sektor kendaraan taktis, baik untuk kebutuhan militer maupun sipil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *