Mentan Ajak Pemuda Tani Bangkit: Pertanian sebagai Kunci Swasembada Pangan

Mentan Ajak Pemuda Tani Bangkit: Pertanian sebagai Kunci Swasembada Pangan

Poros Warta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda untuk lebih serius dalam menggeluti sektor pertanian guna mencapai swasembada dan kedaulatan pangan nasional. Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Ke-II sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun Pemuda Tani Indonesia yang mengusung tema Pangan Berdaulat, Indonesia Maju. Dalam kesempatan tersebut, Mentan menegaskan bahwa optimisme terhadap kebangkitan pertanian harus tetap dijaga, terutama oleh kalangan muda yang menjadi harapan masa depan bangsa.

Mentan meyakini bahwa apabila anak muda bergerak bersama, Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan dapat menjadi negara superpower dalam sektor pangan. Ia menilai bahwa pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil, terlebih dengan adanya dukungan dari pemerintah yang semakin memperkuat sektor pertanian nasional.

Lebih lanjut, Mentan menuturkan bahwa sektor pertanian tidak hanya berperan dalam menciptakan ketahanan pangan, tetapi juga dapat menjadi ladang bisnis yang menguntungkan. Menurutnya, seseorang yang ingin meraih kesuksesan harus memiliki mimpi besar, bersikap konsisten, serta tekun dalam menjalani prosesnya. Ia pun menambahkan bahwa pertanian merupakan sektor yang menawarkan peluang ekonomi besar, sehingga dapat menjadi jalan bagi seseorang untuk menjadi konglomerat.

Keberhasilan suatu negara, menurut Mentan, bergantung pada kebijakan pemimpinnya yang pro terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menunjukkan perhatian besar terhadap pertanian, yang dibuktikan dengan kebijakan peningkatan volume pupuk sebanyak 100 persen, pemberian benih gratis, perbaikan irigasi, serta penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah petani menjadi Rp6.500 per kilogram.

Mentan menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mewujudkan swasembada pangan melalui berbagai program strategis nasional. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pembangunan lahan pertanian baru serta optimalisasi lahan yang sudah ada. Ia pun mengungkapkan bahwa stok beras nasional pada tahun ini sebelum bulan Ramadan merupakan yang tertinggi, yakni mencapai 2 juta ton. Dengan berbagai program yang terus digalakkan, Indonesia diharapkan dapat menjadi lumbung pangan dunia di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia, Budi Satrio Djiwandono, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian besar yang diberikan Mentan kepada generasi muda yang bergerak di sektor pertanian. Menurutnya, peran anak muda sangat krusial dalam meningkatkan produksi pangan serta mengembangkan sektor pertanian nasional.

Dengan keterlibatan lebih banyak generasi muda, diharapkan Pemuda Tani Indonesia dapat semakin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan memajukan pertanian di tanah air. Kesempatan ini menjadi peluang besar bagi anak muda untuk berperan dalam pembangunan bangsa melalui sektor pertanian yang semakin modern dan inovatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *