Pemuda Tebas Ibu Tiri dan Teman, Polisi Amankan Pelaku di Rumah Kosong

Pemuda Tebas Ibu Tiri dan Teman, Polisi Amankan Pelaku di Rumah Kosong

Poros Warta – Seorang pemuda berinisial W (25) telah diamankan oleh Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tamalate pada Senin (24/2). Penangkapan dilakukan setelah dirinya terlibat dalam aksi kekerasan yang menyebabkan luka serius pada ibu tirinya, SA (43), serta temannya, AI (25), pada Minggu (23/2).

Kapolsek Tamalate, Komisaris Syarifuddin, mengungkapkan bahwa W berhasil ditangkap oleh tim Opsnal di sebuah rumah kosong yang terletak di Jalan Mallengkeri 3, Kelurahan Mangasa. Keberadaan pelaku di rumah kosong tersebut diketahui setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan intensif. Diduga, tempat itu dipilih sebagai lokasi persembunyian usai peristiwa pembacokan terjadi.

Saat mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku, anggota kepolisian segera menuju lokasi dan melakukan penangkapan tanpa adanya perlawanan. Setelah diamankan, W langsung dibawa ke Polsek Tamalate guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan brutal yang dilakukan oleh pelaku.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa W tiba-tiba menyerang ibu tirinya dengan sebilah parang saat berada di dalam rumah. Serangan mendadak tersebut mengakibatkan SA mengalami luka parah pada bagian lengan kanannya. Luka robek yang cukup serius ditemukan di area tersebut akibat tebasan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.

Setelah menyerang ibu tirinya, W segera melarikan diri dari lokasi kejadian. Saat dalam pelariannya, ia bertemu dengan temannya, AI. Entah apa yang ada dalam pikirannya pada saat itu, pelaku secara spontan kembali melakukan aksi kekerasan dengan menebaskan parangnya ke AI. Akibatnya, luka robek ditemukan pada bagian ibu jari sebelah kanan korban.

Setelah melakukan serangan terhadap dua korban, W terus berusaha menghindari kejaran polisi dengan bersembunyi di rumah kosong di Jalan Mallengkeri 3. Namun, upayanya untuk bersembunyi tidak berlangsung lama, karena keberadaannya segera terdeteksi oleh pihak kepolisian.

Hingga saat ini, penyelidikan terkait kasus ini masih terus dilakukan. Pihak kepolisian berupaya untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan yang dilakukan oleh W. Komisaris Syarifuddin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, menegakkan hukum, serta memastikan keadilan bagi para korban dan keluarganya.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum, mengingat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku berlangsung secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Kepolisian akan terus mendalami berbagai kemungkinan yang melatarbelakangi tindakan pelaku serta memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *