Poros Warta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan workshop bertajuk Komunikasi dan Optimasi AI untuk Media Sosial pada 21-22 Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi komunikasi dalam menjaga kepercayaan publik serta menjalankan peran BUMN sebagai agen pembangunan yang efektif.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa pola komunikasi di BUMN mengalami perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya komunikasi hanya berfokus pada social media rangers, kini strategi baru diterapkan agar seluruh cabang BUMN ikut serta dalam komunikasi publik. Ia menekankan bahwa potensi komunikasi di lingkungan BUMN sangat besar dan harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjangkau lebih banyak audiens serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perusahaan milik negara.
Dalam era digital saat ini, komunikasi yang efektif tidak bisa hanya terpusat pada kantor pusat atau tim humas di tingkat korporasi, tetapi harus diterapkan hingga ke seluruh unit kerja BUMN. Dengan sistem komunikasi yang terdesentralisasi, setiap bagian dalam BUMN memiliki pemahaman yang sama dalam menyampaikan pesan kepada publik. Hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan tetap akurat, transparan, serta sesuai dengan strategi komunikasi perusahaan.
Sebaliknya, kesalahan dalam komunikasi bisa berdampak besar terhadap citra perusahaan. Arya mengungkapkan bahwa ketidaktepatan dalam penyampaian pesan dapat mengakibatkan ketidakpercayaan publik dan berpotensi menghilangkan peluang bisnis. Oleh sebab itu, setiap individu yang bertanggung jawab atas komunikasi di lingkungan BUMN perlu memahami pentingnya menyampaikan pesan dengan benar dan tepat sasaran.
Workshop ini diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari perwakilan tim komunikasi dan pengelola media sosial dari berbagai BUMN. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk optimasi komunikasi digital, tetapi juga melibatkan sesi kunjungan langsung (site visit) ke PT Pos Indonesia dan dua UMKM binaan Rumah BUMN. Dua UMKM yang dikunjungi adalah Kampung Radjoet yang merupakan binaan Rumah BUMN Pertamina, serta Batik Dama Karya yang dibina oleh Rumah BUMN BRI.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bagaimana komunikasi yang baik dapat membantu mengembangkan bisnis, terutama bagi sektor usaha kecil dan menengah yang menjadi bagian dari ekosistem BUMN. Dengan komunikasi yang efektif, UMKM dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, penerapan AI dalam strategi komunikasi juga menjadi salah satu fokus utama dalam workshop ini. Pemanfaatan AI dapat membantu dalam menganalisis tren media sosial, menyusun konten yang lebih relevan dengan audiens, serta mengoptimalkan distribusi informasi agar lebih tepat sasaran. Dengan teknologi ini, BUMN diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan digital dan tetap unggul dalam membangun komunikasi yang profesional dan terpercaya.
Melalui workshop ini, Kementerian BUMN menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi di lingkungan BUMN. Diharapkan, dengan adanya strategi komunikasi yang lebih terstruktur dan didukung oleh teknologi AI, perusahaan-perusahaan BUMN dapat semakin efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik serta meningkatkan transparansi dalam operasionalnya.
Ke depan, langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam memperkuat reputasi BUMN sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada kepentingan publik.